PW IGI Prov. Lampung Kawal Pembahasan Perda Pendidikan, Ajukan 9 Poin Krusial untuk Kemajuan Pendidikan

Bandar Lampung, 5 Mei 2025 – Pengurus Wilayah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan dunia pendidikan di wilayahnya. Hari ini, perwakilan PW IGI Provinsi Lampung yang terdiri dari Meri Efendi, Syifahayu, Azima Margareta, dan Arif Maulana menghadiri agenda hearing (dengar pendapat) bersama Komisi V DPRD Provinsi Lampung. Agenda penting ini bertujuan untuk memberikan masukan konstruktif dalam rangka penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Provinsi Lampung.

Dalam forum yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Lampung tersebut, PW IGI Provinsi Lampung menyampaikan sembilan poin krusial yang diharapkan dapat menjadi perhatian utama dalam penyusunan Perda Pendidikan. Poin-poin tersebut meliputi berbagai aspek penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Lampung, antara lain:

1. Peningkatan Kualitas guru melalui Short course dalam & luar negeri, pemagangan dan Pendidikan latihan Guru 
2. Beasiswa Pendidikan Guru 
3. Tunjangan Guru dan Kepala Sekolah secara umum dan juga Daerah 3 T ( Tertinggal, terdepan, terluar)  
4. Penyediaan dan pengadaan Fasilitas internet, perangkat lunak, komputer, tablet dll untuk daerah pelosok.
5. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Khusus Sekolah Negeri 
6. Pemenuhan Ruang Kelas Belajar mulai tingkat Sekolah Dasar yang lebih memprihatinkan
7. Kembalikan ujian berstandar Nasional yang berkualitas
8. Penerapan kembali sertifikasi Keahlian Ganda Guru SMK
9. Mendorong kolaborasi dengan orang tua dan Masyarakat

Ketua PW IGI Provinsi Lampung, Bapak Irawan, M.Pd., yang tidak dapat hadir secara langsung namun menyampaikan aspirasinya melalui perwakilan, berharap agar naskah akademik yang diajukan oleh PW IGI Provinsi Lampung dapat menjadi landasan yang kuat dalam penyusunan Perda Pendidikan. Beliau optimis bahwa Perda yang berkualitas akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dunia pendidikan di seluruh wilayah Provinsi Lampung.